Selasa, 08 Desember 2015

Pendataan dan Validasi Data 8355 dan Validasi Pendidikan di SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi

BAB I
Pendataan dan Validasi Data 8355 dan Validasi Pendidikan di SD NEGERI UTAN KAYU SELATAN 23 PAGI dalam Penerapan Mata Kuliah Character Development Building bersama Teach For Indonesia



Kelas              : lG21
Nama Dosen  : Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen   : D1987
Hari/Tanggal  : Rabu, 25 November 2015
Pukul              : 08.30 - 10.00
Alamat            : Jalan Kramat Asem Raya No. 46
PIC                 : Umi Pertiwi S,Pd 

Tim yang hadir :
Ketua     : Yuji Rachmat Setiawan - 1701334093
Anggota : Achmad Barry Abdul Aziz - 1701324514
                 Amelia Nursadhrina Ghassani - 1701332402
                 Oktaviani Arnasta Mamuaya - 1701326425

Tim yang tidak hadir :
Anggota : Florencius Adrian Hartadji - 1701307400 (sedang ada urusan keluarga)
                 Imam Ageng Sirajudin Bariq - 1701334635 (sedang ada urusan test prudential)


(dari kiri ke kanan: Oktaviani, Amelia, Achmad Barry, Yuji)


BAB II
ISI

A. Persiapan Kegiatan

Pada hari Rabu, 25 November 2015 merupakan kegiatan kedua kami dalam menjalankan tugas dari TFI setelah kegiatan UTS kami berakhir. Kami memilih untuk pergi ke SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur. Kami berkumpul di Binus University Alam Sutera terlebih dahulu dan berangkat menuju lokasi pada pukul 06.30. Adapun tim kami yang hadir hanya 4 orang, yaitu Oktaviani, Amelia, Achmad Barry dan Yuji, karena 2 orang lainnya, Florencius dan Imam, sedang ada urusan lain sehingga mereka tidak dapat ikut serta dalam menjalankan tugas ini.

Kami sampai di lokasi tersebut pada pukul 08.30. Sesampainya disana, kami bertemu dengan Kepala Sekolah, Ibu Umi Pertiwi S,Pd. Kami langsung menjelaskan maksud dan tujuan kami dengan melampirkan surat dinas, yaitu melakukan KJP dan validasi 8355+validasi pendidikan. Beliau pun menyanggupinya. Tanpa ada kendala dan hambatan dari pihak sekolah, hanya dalam satu hari, kami dapat menyelesaikan 2 tugas, yaitu KJP dan 8355+validasi pendidikan. Hal pertama yang kami lakukan ada mendata 8355, KJP (sudah dijelaskan pada blog sebelumnya) dan validasi pendidikan.

Tetapi, dalam mendata validasi pendidikan pada hari itu juga, terdapat kesalahan teknis pada tim kami sehingga kami harus datang lagi ke SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi pada hari Rabu, 2 Desember 2015, untuk mendata kembali validasi pendidikan. Adapun tim kami yang hadir pada saat meminta data validasi pendidikan adalah Yuji Rachmat, Amelia Nursadhrina, Imam Ageng dan Oktaviani Arnasta.


B. Metode yang digunakan

1. Validasi Data 8355
Metode yang digunakan dalam pendataan 8355 adalah dengan yaitu mencocokan data siswa antara data Dinas Pendidikan dan data sekolah. Kami ingin memverifikasi apakah ada siswa yang terdaftar di Dinas tetapi tidak terdaftar di sekolah atau siswa yang tidak terdaftar di Dinas tetepai terdaftar di sekolah. Pihak sekolah sudah mempunyai data 8355 berupa hardcopy sehingga kami lebih mudah mencocokan data tersebut.

(memverifikasi 8355 didampingi oleh Ibu Kepala Sekolah)






2. Validasi Pendidikan
Metode yang digunakan dalam pendataan validasi pendidikan adalah dengan bertanya langsung kepada Ibu Umi Pertiwi S,Pd. Beliau mengisi pertanyaan yang tertera di data validasi pendidikan. Setelah itu, kami memvalidasi data tersebut bahwa data tersebut sudah diisi oleh pihak sekolah.

(dari kiri ke kanan: Yuji, Imam, Ibu Umi Pertiwi S,Pd, Oktaviani, Amelia. 
foto bersama setelah selesai memvalidasi pendidikan)


C. Pengukuran Kinerja Yang Digunakan

Adapun pengukuran kinerja yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu menggunakan form evaluasi dimana kegiatan ini dievaluasi pihak sekolah oleh PIC (eksternal) maupun tim kami oleh ketua kelompok (internal). Berikut form evaluasinya:




BAB III
PENUTUP

Dari hasil kegiatan validasi 8355, kami menemukan 4 siswa yang terdaftar di sekolah tetapi tidak ada di dinas pendidikan dan  tidak ada siswa yang tidak terdaftar di sekolah tetapi ada di dinas pendidikan sehingga datanya sudah valid.
Lalu, pada hasil kegiatan validasi pendidikan, pihak sekolah sudah mengisi 19 pertanyaan yang tercantum di data validasi pendidikan.

Kami sangat senang dapat membantu pemerintah dalam memverifikasi data sekolah. Dengan adanya program ini, kami jadi lebih tahu tentang data-data pendidikan karena kami turun langsung di lapangan.  Diharapkan pada tahap selanjutnya, data antara Dinas dan Sekolah bersifat valid.

Sabtu, 05 Desember 2015

Pendataan dan Validasi Data 8355, Validasi Pendidikan dan Perbaikan UN di SMAN 105 Jakarta

BAB I
Pendataan dan Validasi Data 8355, Validasi Pendidikan dan Perbaikan UN di SMA NEGERI 105 Jakarta Dalam Penerapan Mata Kuliah Pelajaran Character Building Bersama Teach For Indonesia




Kelas              : LG21
Nama Dosen  : Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen   : D1987
Hari/Tanggal  : Rabu, 2 Desember 2015
Pukul              : 09.00 - 12.00
Alamat           : Jalan Usman, Ciracas, Jakarta Timur
PIC                 : Miyoto
                         
Tim yang hadir :
Ketua     : Yuji Rachmat Setiawan - 1701334093
Anggota : Amelia Nursadhrina Ghassani - 1701332402
                 Imam Ageng Sirajudin Bariq - 1701334635
                 Oktaviani Arnasta Mamuaya - 1701326425

Tim yang tidak dapat hadir :
Anggota : Achmad Barry Abdul Aziz - 1701324514 (sedang ada urusan lain)
                 Florencius Adrian Hartadji - 1701307400 (izin pergi ke rumah sakit)

(dari kiri ke kanan: Amelia, Oktaviani, Ibu Rita Nurmastuti(Kepala Sekolah), Yuji)


BAB II
ISI

A. Persiapan Kegiatan

Pada hari Rabu, 2 Desember merupakan hari ketiga kami melaksanakan tugas TFI sekaligus pertemuan kedua di SMAN 105 Jakarta. Adapun kegiatan kami di SMAN 105 Jakarta yaitu mendata 8355, validasi pendidikan dan mendata perbaikan UN. Sehari sebelumnya, kami sudah mempersiapkan data-data yang harus dibawa agar tidak tertinggal.

Kami berkumpul di Binus University Alam Sutera terlebih dahulu. Sekitar pukul 07.20 kami langsung berangkat ke tempat tujuan. Adapun anggota tim yang dapat hadir yaitu Oktaviani, Amelia, Imam dan Yuji, karena dua orang lainnya, Florencius dan Barry sedang berhalangan hadir.

Kami tiba di lokasi pada pukul 09.00, karena jalanan menuju Ciracas sedikit macet. Sesampainya disana kami menuju ruang piket untuk bertemu dengan pihak sekolah yang dapat dimintai data 8355, validasi pendidikan dan data UN. Lalu, kami dipertemukan oleh Bapak Miyoto. Data-datanya pun sudah disediakan dari pihak sekolah karena pada pertemuan pertama kami saat melakukan KJP pada tanggal 13 Oktober 2015 lalu, kami sudah meminta izin bahwa suatu saat kami akan kembali lagi untuk meminta data 8355 dan sebagainya.

B. Metode yang digunakan

1. Validasi Data 8355
Metode yang digunakan dalam pendataan 8355 adalah dengan mencocokan data antara data yang dimiliki oleh dinas yang kami punya dengan data yang dimiliki oleh sekolah. Data 8355 yang dimiliki pihak sekolah sudah ada dalam bentuk hardcopy sehingga kami lebih mudah dalam mencocokan data. Kami mencocokan data siswa kelas 10 satu per satu untuk mengetahui apakah ada siswa yang terdaftar di sekolah tetapi tidak terdaftar di dinas, atau siswa yang tidak terdaftar di sekolah tetapi terdaftar di dinas.






2. Validasi Pendidikan
Metode yang digunakan dalam pendataan validasi pendidikan adalah dengan bertanya langsung kepada Bapak Miyoto. Bapak Miyoto mengisi pertanyaan yang tertera di data validasi pendidikan. Setelah itu, kami memvalidasi data tersebut bahwa data tersebut sudah diisi oleh pihak sekolah.

(Bapak Miyoto saat mengisi pertanyaan pada data validasi pendidikan)

3. Validasi Data UN
Metode yang digunakan dalam pendataan UN adalah dengan bertanya langsung kepada Bapak Miyoto. Bukan hanya bertanya saja, kami juga diberikan data dalam bentuk softcopy mengenai siswa kelas 10 tentang nilai UN pada kelas 9 SMP. Kami melihat satu per satu apakah pada siswa kelas 10 tersebut ada nilai UN yang dibawah 5,5. 

C. Pengukuran Kinerja Yang Digunakan

Adapun pengukuran kinerja yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu menggunakan form evaluasi dimana kegiatan ini dievaluasi pihak sekolah oleh PIC (Eksternal) maupun tim kami oleh ketua kelompok (internal). Berikut form evaluasinya:




BAB III
PENUTUP

Dari hasil kegiatan validasi 8355, kami menemukan 1 siswa yang terdaftar di sekolah tetapi tidak ada di dinas pendidikan dan 3 siswa yang tidak terdaftar di sekolah tetapi ada di dinas pendidikan.
Lalu, pada hasil kegiatan validasi pendidikan, pihak sekolah sudah mengisi 19 pertanyaan yang tercantum di data validasi pendidikan.
Dan, pada hasil kegiatan validasi data UN, tidak ada siswa yang memiliki nilai dibawah 5,5 karena pihak sekolah sudah mempunyai nilai standar atau NEM untuk masuk ke SMAN 105 Jakarta

Kami sangat senang dapat membantu pemerintah dalam memverifikasi data sekolah. 
Diharapkan pada tahap selanjutnya tidak adanya lagi ketidakcocokan data, sehingga data-data antara Dinas Pendidikan dan pihak sekolah sama atau valid.



Kamis, 03 Desember 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi

BAB I
Pendataan dan Validasi Realisasi Karu Jakarta Pintar di SD NEGERI UTAN KAYU SELATAN 23 PAGI dalam Penerapan Mata Kuliah Character Development Building bersama Teach For Indonesia






Kelas              : LG21
Nama Dosen  : Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen   : D1987
Hari/Tanggal  : Rabu, 25 November 2015
Pukul              : 10.00 - 12.00
Alamat           : Jalan Kramat Asem Raya No. 46
PIC                 : Suparwan, S.Pd

Tim yang hadir :
Ketua     : Yuji Rachmat Setiawan - 1701334093
Anggota : Achmad Barry Abdul Aziz - 1701324514
                 Amelia Nursadhrina Ghassani - 1701332402
                 Oktaviani Arnasta Mamuaya - 1701326425

Tim yang tidak hadir:
Anggota : Florencius Adrian Hartadji - 1701307400 (sedang ada urusan keluarga)
                 Imam Ageng Sirajudin Bariq - 1701334635 (sedang ada urusan test prudential)


(dari kiri ke kanan: Oktaviani Arnasta, Amelia Nursadhrina, Achmad Barry, Yuji Rachmat)


(foto bersama Bapak Suparwan dan salah satu Ibu Guru)


BAB II
ISI

A. Persiapan Kegiatan

Pada hari Rabu, 25 November 2015 merupakan kegiatan kedua kami dalam menjalankan tugas dari TFI setelah kegiatan UTS kami berakhir. Kami memilih untuk pergi ke SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur. Kami berkumpul di Binus University Alam Sutera terlebih dahulu dan berangkat menuju lokasi pada pukul 06.30. Adapun tim kami yang hadir hanya 4 orang, yaitu Oktaviani, Amelia, Achmad Barry dan Yuji, karena 2 orang lainnya, Florencius dan Imam, sedang ada urusan lain sehingga mereka tidak dapat ikut serta dalam menjalankan tugas ini.

Jalanan menunju Tangerang-Matraman sedikit macet sehingga kami tiba di lokasi kurang lebih pukul 08.30. Sesampainya disana, kami bertemu dengan Kepala Sekolah, Ibu Umi Pertiwi S,Pd. Kami langsung menjelaskan maksud dan tujuan kami dengan melampirkan surat dinas, yaitu melakukan KJP dan validasi 8355. Beliau pun menyanggupinya. Tanpa ada kendala dan hambatan dari pihak sekolah, hanya dalam satu hari, kami dapat menyelesaikan 2 tugas, yaitu KJP dan 8355 (untuk laporan 8355 dijelaskan terpisah di blog selanjutnya)

Dalam kegiatan KJP kami dialihkan oleh Bapak Supawarman, dikarenakan Ibu Umi Pertiwi akan ada rapat. Kami menunggu Bapak Suparwan untuk memanggil siswa-siswa yang mendapat KJP. Sekitar kurang lebih 30 menit, Kami dipersilahkan untuk masuk ke ruangan kelas dimana 30 siswa sudah berkumpul di ruangan tersebut. Kami segera bertanya-tanya kepada mereka mengenai KJP siswa. 






Setelah kami selesai mendata siswa-siswa tersebut, kami langsung menemui petugas TU, Bapak Satrio untuk diwawancarai mengenai KJP Sekolah.


B. Metode Yang Digunakan

Dikarenakan waktu yang minim karena siswa-siswa tersebut akan ada kegiatan eskul pramuka dan ada yang sudah ditunggu oleh orang tua untuk pulang, jadi kami melakukan pengisian KJP data siswa dengan membagi kelompok, dimana masing-masing tim yang terdiri dari 4 orang menghandle 7 / 8 siswa. Seorang anggota tim harus menjelaskan secrara jelas mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tercantum di angket tersebut. Hal ini dikarenakan anak SD pasti masih belum mengerti bahasa-bahasa dari pertanyaan tersebut sehingga kami pun harus menjelaskannya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Untuk data KJP sekolah, kami melakukan dengan metode wawancara.

C. Pengukuran Kinerja Yang Digunakan

Adapun pengukuran kinerja yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu menggunakan form evaluasi dimana kegiatan ini dievaluasi oleh pihak sekolah maupun tim kami. Berikut form evaluasinya: 






BAB III
PENUTUP

Dari hasil kegiatan pendataan validasi KJP di SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi, kami sangat senang dapat membantu pemerintah dalam mendata KJP . Kami mendukung 100% dengan adanya program ini. Apalagi program ini diberlakukan mulai dari tingkat SD. Kemungkinan kecil harapan untuk anak usia dini yang putus sekolah karena masalah biaya.

Namun, dalam mendata KJP siswa khusus SD, menurut kami kurang efektif karena kebanyakan siswa SD tidak tahu lebih detail tentang KJP beserta isinya. Kami pun harus memantau dan membimbing mereka. Karena bagaimanapun yang lebih tahu secara detail adalah orang tuanya. 

Jumlah siswa penerima KJP di SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi sebesar 105 siswa dan jumlah siswa yang sudah menerima kartu fisik KJP sebesar 77 siswa.


Kamis, 29 Oktober 2015

Pendataan dan Validisasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SMAN 105 Jakarta



BAB I 
Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SMA NEGERI 105 Jakarta dalam Penerapan Mata Kuliah Character Development Building bersama Teach For Indonesia





Kelas             : LG21
Nama Dosen : Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen  : D1987
Hari/Tanggal : Selasa,13 Oktober 2015
Pukul             : 07.30 - 10.00
Alamat           : Jalan Usman, Ciracas, Jakarta Timur

Tim yang hadir :
Ketua      : Yuji Rachmat Setiawan - 1701334093
Anggota  : Achmad Barry Abdul Aziz - 1701324514
                  Amelia Nursadhrina Ghassani - 1701332402
                  Florencius Adrian Hartadji - 1701307400
                  Imam Ageng Sirajudin Bariq - 1701334635
                  Oktaviani Arnasta Mamuaya - 1701326425


(dari kiri ke kanan: Achmad Barry, Amelia Nursadhrina, Yuji Rachmat, Florencius Adrian, Oktaviani Arnasta, Imam Ageng)



(dari kiri ke kanan: Achmad Barry, Amelia Nursadhrina, Florencius Adrian, Bapak Sholeh, Bapak Miyoto, Imam Ageng, Oktaviani Arnasta, Yuji Rachmat)


BAB II
ISI

A. Persiapan Kegiatan

Pada hari Selasa, 12 Oktober 2015 merupakan hari pertama kami untuk melakukan kegiatan pendataan KJP di SMAN 105 Jakarta Timur. Sehari sebelumnya, kami sudah mempersiapkan dan mengingatkan satu sama lain tentang apa saja yang harus dibawa besok supaya tidak ada yang tertinggal. Keesokan harinya, pada pukul 05.45, kami semua berkumpul di Binus University Alam Sutera. Kami memilih untuk berkumpul pagi-pagi sekali karena untuk menghindari terajdinya macet di daerah Jakarta. Setelah tim kami sudah berkumpul semua, kami langsung berangkat ke tempat tujuan pada pukul 06.15.

Kami tiba di SMAN 105 Jakarta pada pukul 07.30. Sesampainya disana kami disambut oleh pak satpam yang ramah dan diarahkan ke ruang piket. Kami ingin bertemu dengan Kepala Sekolah. Tetapi karena Kepala Sekolah sedang tidak ada di tempat, maka kami diarahkan untuk bertemu Wakil Kepala Sekolah. Sembari menunggu Wakil Kepala Sekolah, kami dipetemukan terlebih dahulu oleh Wakil Kesiswaan, Bapak Ridwan. Kami langsung menjelaskan kepada Beliau tentang maksud dan tujuan kami yaitu meminta izin untuk melakukan wawancara kepada 30 siswa penerima KJP dan melakukan wawancara kepada sekolah tentang KJP.  kami juga memberikan surat pengantar dari Dinas PEMPROV supaya pihak sekolah percaya dengan kegiatan ini.


(saat meminta izin kepada Bapak Ridwan)


Setelah Bapak Ridwan membaca surat tersebut, Beliau setuju dengan syarat kami harus menulis nama lengkap, nim, dan jurusan sebagai bukti untuk pihak sekolah. Tak lama kemudian, Wakil Kepala Sekolah, Bapak M. Sholeh menghampiri kami. Kami menjelaskan kepada Beliau dan Beliau pun juga setuju. Lalu Bapak Sholeh dan Bapak Ridwan langsung memanggil 30 siswa untuk melakukan wawancara yang dibantu oleh Operator KJP, Bapak Miyoto. Setelah kami menunggu, kami pun langsung bergegas menuju ruangan besar (semacam ruangan khusus untuk seminar, dll) untuk melakukan wawancara dengan siswa. Setelah kami selesai melakukan wawancara  dengan siswa, salah satu tim kami, Amelia Nursadhrina melakukan wawancara kepada Bapak Miyoto selaku Operator KJP.










B. Metode Yang Digunakan

Kami melakukan pengisian KJP data siswa dengan melakukan wawancara agar kami bisa bertanya secara langsung dengan fakta dan bukti yang jelas. Jika KJP data siswa diisi sendiri, kemungkinan terjadinya asal-asalan dalam memilih pertanyaan yang tercantum di data tersebut. Begitu juga dengan wawancara terhadap pihak sekolah.

C. Pengukuran Kinerja Yang Digunakan

Adapun pengukuran kinerja yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu menggunakan form evaluasi dimana kegiatan ini dievaluasi oleh pihak sekolah maupun dari tim kami. Berikut form evalusi nya :







BAB III
PENUTUP

Dari hasil kegiatan pendataan dan validasi KJP ini, kami jadi lebih tahu tentang penggunaan KJP. Kami mendukung dengan adanya program KJP karena sangat membantu bagi siswa yang kurang mampu. Hal ini dapat mengurangi siswa yang putus sekolah yang disebabkan oleh fakor perekonomian. Dengan adanya KJP, diharapkan pendidikan Indonesia bisa semakin lebih maju.

Namun, program KJP sebaiknya juga harus ditinjau dan lebih ditingkatkan lagi, seperti lebih ditingkatkan sosialisainya, memberlakukan KJP bukan hanya di daerah Jakarta saja, tetapi diseluruh Indonesia bahkan daerah pelosok. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara, banyak siswa yang masih keberatan dan kebingungan dengan penggunaan KJP secara non-tunai. Para siswa menginginkan agar KJP dapa digunakan secara tunai agar penggunaanya lebih mudah.

Jumlah siswa penerima KJP dan jumlah siswa yang sudah menerima kartu fisik KJP di SMAN 105 Jakarta  yaitu 75 siswa. Kami mewawancarai siswa KJP berjumlah 30 orang sesuai dengan ketentuan TFI.