BAB I
Pendataan dan Validasi Data 8355 dan Validasi Pendidikan di SD NEGERI UTAN KAYU SELATAN 23 PAGI dalam Penerapan Mata Kuliah Character Development Building bersama Teach For Indonesia
Kelas : lG21
Nama Dosen : Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen : D1987
Hari/Tanggal : Rabu, 25 November 2015
Pukul : 08.30 - 10.00
Alamat : Jalan Kramat Asem Raya No. 46
PIC : Umi Pertiwi S,Pd
Tim yang hadir :
Ketua : Yuji Rachmat Setiawan - 1701334093
Anggota : Achmad Barry Abdul Aziz - 1701324514
Amelia Nursadhrina Ghassani - 1701332402
Oktaviani Arnasta Mamuaya - 1701326425
Tim yang tidak hadir :
Anggota : Florencius Adrian Hartadji - 1701307400 (sedang ada urusan keluarga)
Imam Ageng Sirajudin Bariq - 1701334635 (sedang ada urusan test prudential)
(dari kiri ke kanan: Oktaviani, Amelia, Achmad Barry, Yuji)
BAB II
ISI
A. Persiapan Kegiatan
Pada hari Rabu, 25 November 2015 merupakan kegiatan kedua kami dalam menjalankan tugas dari TFI setelah kegiatan UTS kami berakhir. Kami memilih untuk pergi ke SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur. Kami berkumpul di Binus University Alam Sutera terlebih dahulu dan berangkat menuju lokasi pada pukul 06.30. Adapun tim kami yang hadir hanya 4 orang, yaitu Oktaviani, Amelia, Achmad Barry dan Yuji, karena 2 orang lainnya, Florencius dan Imam, sedang ada urusan lain sehingga mereka tidak dapat ikut serta dalam menjalankan tugas ini.
Kami sampai di lokasi tersebut pada pukul 08.30. Sesampainya disana, kami bertemu dengan Kepala Sekolah, Ibu Umi Pertiwi S,Pd. Kami langsung menjelaskan maksud dan tujuan kami dengan melampirkan surat dinas, yaitu melakukan KJP dan validasi 8355+validasi pendidikan. Beliau pun menyanggupinya. Tanpa ada kendala dan hambatan dari pihak sekolah, hanya dalam satu hari, kami dapat menyelesaikan 2 tugas, yaitu KJP dan 8355+validasi pendidikan. Hal pertama yang kami lakukan ada mendata 8355, KJP (sudah dijelaskan pada blog sebelumnya) dan validasi pendidikan.
Tetapi, dalam mendata validasi pendidikan pada hari itu juga, terdapat kesalahan teknis pada tim kami sehingga kami harus datang lagi ke SDN Utan Kayu Selatan 23 Pagi pada hari Rabu, 2 Desember 2015, untuk mendata kembali validasi pendidikan. Adapun tim kami yang hadir pada saat meminta data validasi pendidikan adalah Yuji Rachmat, Amelia Nursadhrina, Imam Ageng dan Oktaviani Arnasta.
B. Metode yang digunakan
1. Validasi Data 8355
Metode yang digunakan dalam pendataan 8355 adalah dengan yaitu mencocokan data siswa antara data Dinas Pendidikan dan data sekolah. Kami ingin memverifikasi apakah ada siswa yang terdaftar di Dinas tetapi tidak terdaftar di sekolah atau siswa yang tidak terdaftar di Dinas tetepai terdaftar di sekolah. Pihak sekolah sudah mempunyai data 8355 berupa hardcopy sehingga kami lebih mudah mencocokan data tersebut.
(memverifikasi 8355 didampingi oleh Ibu Kepala Sekolah)
2. Validasi Pendidikan
Metode yang digunakan dalam pendataan validasi pendidikan adalah dengan bertanya langsung kepada Ibu Umi Pertiwi S,Pd. Beliau mengisi pertanyaan yang tertera di data validasi pendidikan. Setelah itu, kami memvalidasi data tersebut bahwa data tersebut sudah diisi oleh pihak sekolah.
(dari kiri ke kanan: Yuji, Imam, Ibu Umi Pertiwi S,Pd, Oktaviani, Amelia.
foto bersama setelah selesai memvalidasi pendidikan)
C. Pengukuran Kinerja Yang Digunakan
Adapun pengukuran kinerja yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu menggunakan form evaluasi dimana kegiatan ini dievaluasi pihak sekolah oleh PIC (eksternal) maupun tim kami oleh ketua kelompok (internal). Berikut form evaluasinya:
BAB III
PENUTUP
Dari hasil kegiatan validasi 8355, kami menemukan 4 siswa yang terdaftar di sekolah tetapi tidak ada di dinas pendidikan dan tidak ada siswa yang tidak terdaftar di sekolah tetapi ada di dinas pendidikan sehingga datanya sudah valid.
Lalu, pada hasil kegiatan validasi pendidikan, pihak sekolah sudah mengisi 19 pertanyaan yang tercantum di data validasi pendidikan.
Kami sangat senang dapat membantu pemerintah dalam memverifikasi data sekolah. Dengan adanya program ini, kami jadi lebih tahu tentang data-data pendidikan karena kami turun langsung di lapangan. Diharapkan pada tahap selanjutnya, data antara Dinas dan Sekolah bersifat valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar